7 Juni 2011

Manusia Hebat Pasti Berpikir Universal

Ada penggalan kalimat menyatakan : “Pemimpin besar adalah pemimpin – pemimpin berfikiran universal, ide besar adalah ide-ide berradius universal, agama besar adalah agama-agama yang sarat nilai-nilai universal.”

Benar juga. Bila bercita – cita menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, maka harus memberi manfaat kepada minimal orang-orang dekat. Semakin banyak melebarkan manfaat kepada orang lain, maka, semakin dekat menuju cita-cita untuk bermanfaat bagi orang lain.
Seseorang bercita-cita menjadi presiden di Indonesia, harus berkeinginan dipilih seluruh rakyat di seluruh provinsi. Atau paling tidak 50 persen dari jumlah pemilih harus memilihnya, maka jadilah orang itu presiden.

Seorang Muhammad SAW dipastikan berpikir dan bertindak universal. Umat diwajibkan berpikir dan bertindak bersama-sama, seragam, seide, sekiblat, sebahasa. Kewajiban Ibadah dijalankan dengan aturan waktu universal oleh seluruh umat dari berbagai suku bangsa di dunia. Semakin banyak umat manusia yang mengikuti , semakin sukses Muhammad SAW mengemban misi ilahiah di bumi.

Begitupun dengan manusia hebat lainnya. Siapa saja, dimana saja dan kapan saja, manusia itu berpikir universal maka efeknya juga akan berpengaruh kepada tindakannya, dipastikan menjadi universal. Bukan hanya Muhammad, nabi-nabi sebelumnya juga berpikir universal untuk mengabarkan gagasan universal ke-Tuhanan.

Para filosof semakin dipuja apabila pikiran-pikiran yang disampaikan diterima oleh manusia dari generasi ke generasi. Phitagoras, Sokrates, Plato, Aristotles hingga kini masih terus dan akan terus dikenal sebab mereka menyampaikan ide-ide universal sehingga apa yang disampaikan tidak basi termakan zaman.
Imanuel Kant, Hegel, Marx, Jean Jacques Rousseau, Rene Descartes, John Locke dan tokoh – tokoh yang menyebarkan gagasannya, kemudian diterima dari massa ke massa, maka dipastikan apa yang disampaikan syarat dengan muatan kebenaran. Dan ketika muatan kebenaran itu memiliki radius yang panjang, bahkan sepanjang massa, maka itulah gagasan universal.

Pemimpin besar adalah pemimpin yang pasti berpikir universal. Ingin menjadi orang hebat, maka berfikirlah universal, sebab semua orang hebat selalu berpikir dan bertindak universal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar