3 Juni 2011

Tuhan yang Bicara

Mungkin kalau Tuhan bisa bicara langsung kepadaku aku pasti akan takut. Karena tiba-tiba muncul dihadapanku sosok yang tak ku ketahui. Kemudian aku akan kabur, lari terbirit-birit.
Oleh karena itu Tuhan belum mau menampakkan diriNya. Tuhan akan menampakkan dirinya melalui sesuatu entah itu nyata, bisa kita rasakan ataupun tidak, bisa juga tidak nyata, dalam mimpi, misalnya. Bisa saja sosok Tuhan ada dalam diri masing-masing, koq bisa??? Begini, Sifat Tuhan yang pemaaf, pasti setiap orang punya sifat itu kan? Sifat Tuhan yang murka, siapa yang tidak murka kalau sudah merasa muak dengan keadaan yang tidak diharapkan. Syekh Siti Jenar memiliki paham Manunggaling Kawula Gusti, yaitu sifat Tuhan ada dalam diri manusia.

Mengenai Tuhan bicara, kalau saja aku bisa mendengar pasti rasanya seperti bergetar, darimana suara itu datang, dan bertanya-tanya "siapa itu?". Tetapi menurutku Tuhan akan menunjukkan hal-hal yang terjadi pada diri masing-masing cara bicaraNya seperti itu. Bersyukur aku masih memiliki orang tua untuk kusayangi dan orang tuaku lebih dan sangat sayang padaku, sebab kalau aku juga punya pasangan aku akan berbagi rasa sayang. Jadi Tuhan belum memberiku pasangan karena dia mungkin bicara "Sayangilah orangtuamu dulu, nak.. karena beliaulah yang merawatmu, membimbingmu dan membesarkanmu, kelak kamu juga akan seperti beliau, kemudian kau akan kuberi pasangan dan sayangilah ia karena ia juga akan merawatmu dan menjagamu begitu juga sebaliknya... Lalu besarkanlah dan bimbinglah anakmu kelak."

Terima kasih Tuhan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar